Karbon aktif,
juga dikenal sebagai arang aktif atau arang aktif, adalah sebuah material
berpori yang memiliki kemampuan untuk menyerap zat-zat kimia, gas, cairan, atau
partikel-partikel lainnya. Karbon aktif dibuat melalui proses pengaktifan pada
bahan-bahan karbon seperti kayu, tempurung kelapa, batu bara, atau bahan
organik lainnya. Proses pengaktifan menciptakan jaringan pori-pori mikroskopis
di dalam material, yang meningkatkan luas permukaan dan kemampuan menyerapnya.
Beberapa
penggunaan umum karbon aktif meliputi:
1. Penjernihan
Air:
Karbon aktif
digunakan dalam pengolahan air minum atau air limbah untuk menghilangkan
zat-zat seperti klorin, bau, rasa, bahan kimia organik, dan partikel-partikel
tertentu.
2. Penyaringan
Udara:
Karbon aktif
digunakan dalam penyaring udara (filter) untuk menghilangkan bau tidak sedap,
gas berbahaya, atau polutan udara lainnya.
3. Pengobatan
Keracunan:
Karbon aktif
dapat diberikan kepada seseorang yang terkena keracunan untuk menyerap racun
atau bahan kimia berbahaya dari sistem pencernaan sebelum mereka diserap ke
dalam aliran darah.
4. Pengobatan
Pencernaan:
Dalam bentuk
obat, karbon aktif dapat digunakan untuk meredakan gejala gangguan pencernaan
seperti gas, kembung, dan diare.
5. Industri
Farmasi:
Karbon aktif
digunakan dalam produksi obat-obatan untuk mensterilkan dan menghilangkan
zat-zat yang tidak diinginkan dari produk farmasi.
6. Pemurnian
Minyak dan Gas:
Dalam industri
minyak dan gas, karbon aktif dapat digunakan untuk menghilangkan bau dan warna
tidak diinginkan dari produk minyak dan gas.
7. Industri
Pemrosesan Makanan:
Karbon aktif
digunakan dalam pemrosesan makanan untuk menghilangkan warna, bau, atau zat-zat
yang tidak diinginkan dari produk makanan.
8. Penyaringan
Asap Rokok:
Karbon aktif
dapat digunakan dalam filter rokok untuk mengurangi kadar tar dan bahan kimia
lainnya yang masuk ke dalam asap rokok.
9. Pengolahan
Kimia:
Karbon aktif
digunakan dalam industri kimia untuk memisahkan dan menyerap bahan kimia
tertentu dari larutan atau campuran kimia.