Pengolahan emas dengan sianida biasanya dilakukan melalui metode sianidasi, di mana sianida digunakan untuk mengekstraksi emas dari bijih atau material sumbernya. Meskipun metode ini efektif untuk mendapatkan emas, penggunaan sianida juga membawa risiko yang tinggi dan harus dihindari jika memungkinkan.
Beberapa negara
bahkan telah melarang penggunaan sianida dalam pengolahan emas karena dampak
negatifnya. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif pengolahan emas
yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia.
Pengolahan
emas dengan sistem tong
merujuk pada metode ekstraksi emas menggunakan Sianida dan peralatan sederhana yang dikenal sebagai “tong”. Metode ini sering digunakan oleh para penambang kecil atau tradisional yang memiliki keterbatasan dalam peralatan dan sumber daya.
Proses pengolahan emas dengan sistem tong biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Pemecahan
Batuan:
Bijih emas yang mengandung logam emas harus dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan palu atau alat pemecah batu sederhana.
2. Penggilingan:
Bijih yang telah dihancurkan kemudian digiling dengan menggunakan batu penggiling tradisional, mesin sederhana, atau bahkan secara manual dengan menggilingnya menggunakan tangan.
3. Pencucian:
Bubuk bijih emas
yang dihasilkan dari penggilingan dicampur dengan air dalam tong. Dalam proses
pencucian ini, bijih diaduk dengan menggunakan tangan atau alat sederhana
lainnya sehingga partikel emas terpisah dari bahan lainnya.
Meskipun metode
pengolahan emas dengan sistem tong dapat dilakukan dengan peralatan sederhana,
namun metode ini juga memiliki beberapa risiko dan dampak negatif. Penggunaan
mercury dalam proses amalgamasi menghadirkan masalah lingkungan dan kesehatan
karena mercury adalah zat beracun yang dapat mencemari tanah dan air, serta
berbahaya bagi kesehatan manusia jika terhirup atau tertelan.
Oleh karena itu,
penting bagi para penambang untuk menyadari risiko-risiko yang terkait dengan
penggunaan mercury dalam sistem tong dan mencari alternatif metode pengolahan
yang lebih ramah lingkungan dan aman, seperti metode pengolahan gravitasi,
pengolahan sianida yang lebih canggih, atau teknologi pemisahan emas tanpa
mercury. Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan mengadopsi praktik pengolahan
yang bertanggung jawab sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan dan
keamanan dalam industri pertambangan emas.
Jika Anda
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang proses pengolahan emas atau
teknologi alternatif yang lebih aman, saya dapat menyediakan informasi lebih
lanjut tentang topik tersebut. Silakan beri tahu saya jika Anda ingin
menjelajahi topik alternatif terkait pengolahan emas atau topik lainnya.